Efektivitas Penyembuhan Luka dan Perlindungan Kulit Calendula

Efektivitas Penyembuhan Luka dan Perlindungan Kulit Calendula

Kesehatan 507

Calendula merupakan tanaman yang kaya akan kandungan antioksidan, seperti triterpenes, flavonoid, polifenol, dan karotenoid. Antioksidan ini bertugas untuk melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel pada tubuh, yang pada akhirnya menyebabkan peradangan dan penyakit kronis. Ia juga memiliki aktivitas antiinflamasi dan antibakteri.

Penggunaan

Calendula banyak diteliti berkaitan dengan manfaatnya untuk kesehatan kulit, tetapi tidak terbatas hanya itu saja. Meskipun ada beberapa studi yang menunjukkan efek positifnya, tetapi penggunaannya dalam jangka panjang belum dapat dikonfirmasi. Berikut adalah beberapa potensi calendula terkait kesehatan.

1. Penyembuhan Luka dan Ulkus Diabetes

Calendula dalam bentuk sediaan salep diketahui dapat membantu mempercepat penyembuhan luka. Salah satunya ditunjukkan pada wanita pasca operasi caesar yang melaporkan lukanya lebih cepat sembuh, dengan bekas jahitan yang tidak terlalu merah dan bengkak, dibandingkan dengan perawatan standar rumah sakit. Selain pada luka operasi caesar, ekstrak calendula juga membantu mempercepat penyembuhan luka di kaki. 

Khususnya pada ulkus diabetes melitus, penggunaan calendula dalam bentuk spray menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mencegah infeksi serta mengurangi bau pada luka kaki. Calendula diketahui dapat meningkatkan jumlah kolagen, yang penting untuk pembentukan kulit baru. Calendula dalam hal ini digunakan sebagai kombinasi proses perawatan dan kebersihan. Penggunaannya diketahui tidak menimbulkan efek samping yang buruk.

Calendula dapat mempercepat proses penyembuhan luka

2. Mengatasi Kondisi Kulit

Calendula terkenal akan aktivitas antiinflamasi-nya, sehingga diyakini dapat membantu mengatasi kondisi kulit, seperti eksim dan dermatitis yang sifatnya masih ringan. Efeknya terhadap jenis masalah kulit yang lebih parah belum dapat dikonfirmasi. Selain itu, calendula juga diketahui lebih efektif dibandingkan aloe vera dalam mengatasi ruam popok, tetapi tidak lebih hebat dari bentonit.

Calendula juga dapat meningkatkan hidrasi kulit, meningkatkan kekenyalan, serta elastisitasnya, sehingga berpotensi untuk membantu menunda tanda-tanda penuaan. Selain itu, ia juga memiliki faktor perlindungan matahari, yang biasa kita kenal dengan SPF, sehingga membantu melindungi kulit dari sengatan matahari.

3. Mengatasi Infeksi Bakteri, Jamur, dan Ragi

Ekstrak calendula memiliki sifat antijamur dan antimikroba. Calendula terbukti efektif untuk membantu mengatasi penyakit yang disebabkan oleh jamur Candida, yang dapat menyebabkan infeksi mulut, vagina, dan kulit, walaupun tidak hebat obat standar. Ia dapat dijadikan alternatif jika tidak ingin menggunakan obat-obatan, tetapi sebaiknya tetap dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. 

Calendula efektif bantu atasi infeksi bakteri, jamur, dan ragi

4. Melindungi dari Kanker

Kandungan antioksidan dalam calendula mungkin berpotensi sebagai antikanker dan antitumor. Kandungan flavonoid dan triterpenes didalamnya diketahui dapat melawan sel kanker, seperti leukemia, melanoma, kanker kolon, dan kanker pankreas. Namun, ini tidak serta merta menjadikannya sebagai alat untuk pengobatan kanker.

5. Mendukung Kesehatan Mulut

Calendula mungkin bermanfaat untuk mengatasi kondisi mulut seperti gingivitis, yaitu peradangan kronis pada gusi. Orang yang menggunakan obat kumur dengan kandungan calendula diketahui mengalami penurunan peradangan. Selain itu, ia juga mampu mengurangi jumlah mikroorganisme pada bahan jahitan setelah pencabutan gigi. 

Calendula merupakan tanaman yang menawarkan segudang manfaat, terutama berkaitan dengan penyembuhan luka (mempercepat pergantian jaringan baru) dan kesehatan kulit (mengatasi masalah kulit ringan, seperti eksim, dermatitis, dan ruam popok). Selain itu, ia juga memiliki aktivitas antimikroba (mencegah infeksi bakteri, jamur, dan ragi). Enaknya bahas topik apalagi ya, Ladies?